untuk puisi-puisi yang tak kunjung selesai
dan kebersamaan yang akan usai
Maafkan
jika hanya kemengertian yang tak sanggup terukir
sedang persahabatan diputus takdir
Maafkan
jika hanya tanya
sedang jawab tiada
Maafkan
cinta di bawah rindang
tidak terefleksi sejernih bening
Maafkan
segenggam gumam yang berdengung
lisan berat untuk menggaung
Maafkan
bahasa cintaku yang sederhana
untuk dirimu begitu rumit tentangnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar